Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Agenda Acara’ Category

floral_background_b21

Jakarta (Kabarin) – Universitas Paramadina bekerjasama dengan Gramedia menyelenggarakan “Seminar dan peluncuran buku: When Mystic Masters Meet, Paradigma Baru dalam Relasi Umat Kristiani-Muslim”.

Tempat: Auditorium Nurcholish Madjid Univ. Paramadina
Waktu: 10 Maret 2009 | 09.30-12.30

Buku karangan Syafa’atun Almirzanah, Ph.D., Dosen PS Falsafah & Agama Univ. Paramadina, yang berisi kajian tentang bagaimana diskursus dan pengalaman mistik dapat memainkan peranan dalam dialog umat Kristiani-Muslim sebagai bagian dari dialog agama secara umum. Berfokus pada karya dua Mahaguru mistik besar Abad Pertengahan, yakni guru Sufi yang dikenal dengan sebutan al-Shaykh al-Akbar Muhyi al-Din Ibn al-‘Arabi dan Meister Eckhart-mistikus besar dan teolog filsuf Dominikan Jerman.

Buku ini mencoba menguak kebuntuan dialog umat Kristiani-Muslim pada proposisi yang tak dapat diakurkan. Disisi lain umat Krisiani-Muslim sangat ingin melakukan dialog sebagai salah satu cara untuk mereduksi konflik.

Pembicara pada seminar ini: Syafa’atun Almirzanah, Ph.D., Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno.

Tersedia buku gratis bagi 100 hadirin pertama.

Konfirmasi: SMS ke 0815-9181188 ketik “Mystic_nama_email”

Suratno
Head of Philosophy & Religion Dept
Paramadina University
Jln. Gatot Subroto Kav 96-97 Jakarta Indonesia
Telp. 62-21-79181188, Fax. 62-21-7993375
www.paramadina.ac.id, www.suratno77.multiply..com

Read Full Post »

Hak Kabudayaan Indonesia

indonesia-map

Jakarta (Kabarin) – Ketika kesadaran hukum atas Hak Kekayaan Intelektualitas semakin meningkat, ketika itu pula kecemasan akan kehilangan hak-hak tersebut semakin muncul.

Banyak orang yang cemas apabila batik, tempe, lagu-lagu daerah, busana, seni tradisional bahkan segala sendi kehidupan yang diakui sebagai suatu kekayaan yang khas, dirampas eksistensinya oleh pihak-pihak lain. Perebutan pun terjadi oleh pihak-pihak yang merasa memilikinya.

Tatanan hukum diperlukan untuk mewadahi “saling klaim” yang memperebutkan eksistensi, pengakuan dan rasa aman terhadap asset kekayaan intelektual.

Nagara Institute mengundang Anda untuk duduk bersama membahas Ruang Lingkup Hak Kebudayaan dalam perspektif hukum menandai peluncuran buku karya Dr Miranda Risang Ayu yang berjudul
“Geographical Indications Protection In Indonesia based on Cultural Rights Approach”.

Talkshow menghadirkan Miranda Risang Ayu, SH,LLM,PhD dan Dien Fakhri Iqbal, S.Psi, Psych dan moderator Taufik Rahzen.

Pada Rabu, 25 Februari 2009
Pukul 19.00-21.30
Di Newseum Café
Jl Veteran I no 33
Jakarta Pusat

RSVP: Ino, 081321971962

PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS DI INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN HAK-HAK KEBUDAYAAN

Miranda Risang Ayu, SH, LLM, PhD

ABSTRAK

Indikasi Geografis adalah salah satu jenis Hak Kekayaan Intelektual yang terdiri dari nama dagang yang dilekatkan pada suatu produk yang mengidentifikasikan asal geografis, terutama karakter khusus yang dihasilkan oleh tempat asal tersebut, yang membuat produk itu unik dan jelas perbedaannya dari produk-produk lainnya.

Riset ini akan dimulai dengan cara mengeksplorasi beberapa aspek yang berpengaruh terhadap pembentukan sistem-sistem perlindungan hukum di tingkat nasional: hukum internasional, variasi sistem-sistem perlindungan hukum di beberapa negara, dan perkembangan terkini dari Indikasi Geografis di tiap negara ASEAN.

Riset ini kemudian akan memfokuskan diri kepada perlindungan hukum terhadap Indikasi Geografis.

Riset ini akan menawarkan kontribusi dalam bentuk empat model sistem perlindungan Indikasi Geografis di tingkat nasional yang dapat diaplikasikan untuk Indonesia dan negara-negara penandatangan TRIPS lainnya. Riset ini juga akan menawarkan sistem hukum, termasuk semua aspek penting yang perlu dipertimbangkan, untuk membentuk perlindungan Indikasi Geografis yang kokoh di Indonesia. (*)

Read Full Post »

Jakarta (Kabarin) – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyampaikan undangan sebagai berikut:

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Majelis Pengurus Pusat
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dalam acara:

“SILATURAHMI DATO’ SERI ANWAR IBRAHIM DENGAN PIMPIAN ICMI DAN ORMAS ISLAM”

Sabtu, 6 September 2008
Pukul 08:30 – 11 WIB
Menara Bank Mega Lantai 3, (Gd. Trans TV)
Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A Jakarta Selatan

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Konfirmasi Kehadiran:

Email : icmi@link.net. <mailto:icmi@link.net.id> id
SMS : (mohon mencantumkan nama dan lembaga)
Sibawaihi 0812-813-9958
Sriyanto 0858-8228-4881.

(*)

Read Full Post »

Jakarta (Kabarin) – Komunitas Bambu melayangkan undangan kepada khalayak sebagai berikut:

Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku

Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17

Karya

Adrian B. Lapian

Rabu, 10 September 2008

Auditorium Widyagraha LIPI, Widyagraha Lt.1

Jln. Jendral Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan

10.30-13.30 WIB

Pembahas:

Masyuri

(Peneliti Utama LIPI)

Dedi S. Adhuri

(Peneliti Utama LIPI)

Susanto Zuhdi

(Guru Besar Sejarah FIB UI)

RSVP: Martina (021-772 06 987 & 0815 60 28 439)

Limensi dan Oktaviyani (021-570 12 32)

Read Full Post »

Jakarta (Kabarin) – GALERI FOTO JURNALISTIK ANTARA (GFJA) mengundang Sahabat semua untuk menghadiri pembukaan pameran & peluncuran Buku Fotografi karya Zarqoni Maksum,

“MAKKAH FINAL DESTINATION”

Pembukaan oleh Menteri Agama RI Bapak Muhammad Maftuh Basyuni

Kamis, 28 Agustus 2008, Pukul: 19.30 WIB

GALERI FOTO JURNALISTIK ANTARA
Jl. Antara No. 59, Pasar Baru, Jakarta 10710
T/F: (62-21 3458771)
http://www.gfja.org / blog.gfja.org

Pameran berlangsung 28 AGUSTUS – 12 OKTOBER 2008
Pukul 10.00 WIB s/d 21.00 WIB
(Hari Senin tutup)

Gallery Talk “Catatan Visual Perjalanan Spiritual”
Taufik Ismail, Mohammad Sobary, Asro Kamal Rokan
(dilanjutkan dengan buka puasa bersama)
Jumat, 19 September 2008, Pukul: 15:00 – 17:30 WIB

Rangkaian Pameran Foto:

Sky Dining Plaza Semanggi Jakarta
1 – 10 September 2008
Pembukaan: 5 September 2008, Pukul: 16.00 WIB
Pertunjukan: Kotak & Tari Saman SMU 28 Jakarta

Sun Plaza Medan
12 – 20 September 2008
Pembukaan: 12 September 2008, Pukul: 16.00 WIB

_________________________________________________________________________________

ANTARA GALLERY FOR PHOTOJOURNALISM

Cordially invites you to attend
the opening of a photo exhibition & a Photography Book launching
By Zarqoni Maksum

“MAKKAH FINAL DESTINATION”

Will be opened by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia
Bapak Muhammad Maftuh Basyuni

Thursday, 28 August 2008, at 07:30 PM

GALERI FOTO JURNALISTIK ANTARA
Jl. Antara No. 59, Pasar Baru, Jakarta 10710
P/F: (62-21 3458771)
http://www.gfja.org / blog.gfja.org

The exhibition will run from 28 AUGUST until 12 OCTOBER 2008
10:00 AM- 09:00 PM
(Closed in Mondays)

Gallery Talk “A Visual Note of A Spiritual Journey”
Taufik Ismail, Mohammad Sobary, Asro Kamal Rokan
(will be continued with breaking the fast)
Friday, 19 September 2008, at 3:00 PM to 05:30 PM

Connected Photo Exhibition:
1 – 10 September 2008

Opening: 5 September 2008, at 04:00 PM
Showing: Kotak & Saman Dance from SMU 28 Jakarta

12 – 20 September 2008
Opening: 12 September 2008, at 04:00. (*)

Read Full Post »

Jakarta (Kabarin) – Institut Studi Arus Informasi (ISAI) berencana mengadakan peluncuran dan diskusi buku dengan judul: “Jalan Sosialisme Dunia Ketiga” karya WF Wertheim yang diterjemahkan Oey Hay Djoen.

Diskusi akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2008
Waktu : Jam 12.00 – 15.30 (dimulai dengan makan siang)
Tempat : Galeri Cipta II, TIM, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat
Pembahas : Romo I Wibowo (Ahli Masalah Cina), Ari A Perdana (Dosen FEUI, peneliti ekonomi CSIS), Ign Haryanto (moderator)

Besar harapan kami, teman-teman bisa meluangkan waktu, untuk hadir pada diskusi tersebut. Kiranya tema buku tersebut menarik bagi wacana ilmu sosial di negeri kita, khususnya menyangkut prospek kesejahteraan rakyat dalam konteks sekarang.

Ada harga khusus saat launching buku nanti.

Kontak Person: Aris (0813 83 446 466), Sijo (0817 493 6973)

JALAN SOSIALISME DUNIA KETIGA
Wim F. Wertheim
Judul Asli Third World Whence and Wither
Penerjemah Oey Hay Djoen
Pengantar Goenawan Mohamad
xvi + 290 hlm
Penerbit bersama: Institut Studi Arus Informasi,Pusat Data & Analisa Tempo, de Wertheim Stichting
Cetakan pertama Agustus 2008

Bagaimana Cina yang Sosialis menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia sekarang ini, dan menjadi bahaya besar bagi pasar Kapitalisme? Prof Wim F. Wertheim berpendapat ekonomi Cina yang menakjubkan sudah dipersiapkan sejak awal kekuasaan Revolusi Sosialis. Mao Zedong membangun fundamentalisme ekonomi dengan memperkuat basis ekonomi petani dan para penggantinya meneruskannya dengan industrialisasi yang meluas yang pada awalnya mengakibatkan kaum buruh sangat menderita.

Cina menempuh risiko yang luar biasa besar untuk mewujudkan cita-cita sosialismenya. Revolusinya yang panjang memakan banyak korban. Namun apa yang diraih Cina sekarang adalah semacam keajaiban dari dunia Sosialisme yang melemahkan tesis Francis Fukuyama tentang “The End of History” apa yang diejek Wertheim sebagai sebuah impian gila.

Wertheim mempertanyakan manfaat demokrasi parlementer Barat yang tidak memberikan jalan keluar memuaskan bagi kesejahteraan di negara-negara Dunia Ketiga dan mengecam rezim-rezim militer korup yang menyengsarakan dan membunuhi rakyatnya sendiri. Demokrasi Barat dianggap gagal menyejahterakan rakyat di Dunia Ketiga. Di lain pihak Wertheim mengkritik Sosialisme Soviet yang salah kaprah membangun
ekonominya sejak awal, terutama karena mekanisasi pertaniannya yang justru memundurkan kesejahteraan rakyat.

Lalu jalan apa yang seharusnya ditempuh negara-negara Dunia Ketiga agar sampai pada tujuan yang dicita-citakan yakni kesejahteraan rakyatnya? Wertheim memberi jawaban di buku ini. (*)

Read Full Post »

PAMERAN FOTO KEMERDEKAAN

IDENTITAS UNTUK KEBANGKITAN

KARYA ANTARA-IPPHOS, CAS OORTHUYS & KANTOR BERITA BERNAMA

Pembukaan oleh Menkominfo Bp. Mohammad Nuh pada

Tanggal: 15 Agustus 2008, pk. 19.00 wib

Tempat: Galeri Foto Jurnalistik Antara

Jalan Antara no.59, Pasar Baru, Jakarta 10710

Telp 3458771

Pameran berlangsung hingga 25 Agustus 2008

2 – 10 September 2008 (PLAZA SEMANGGI -JAKARTA)

15 Agustus – 1 September 2008 (MALAYSIA TOURISM CENTRE KUALA LUMPUR)

Pameran foto ini (Identity for Awakening) yang melibatkan karya Antara-IPPHOS, Cas Oorthuys dan Kantor Berita Bernama ini dirancang sebagai suatu gathering sejarah yang mengusung peran aktif fotografi dokumenter jurnalistik dalam persalinan sebentuk negara. “Images” adalah citra yang tersebar dalam media massa yang memberi konfirmasi yang legitimatif atas telah terjadinya suatu kejadian penting.

Bagi kita, foto-foto yang dibuat di era kemerdekaan selain merupakan data sejarah, juga dapat dilihat sebagai pesona citra yang telah membantu menyuluh semangat dan identitas baru bagi bangsa kita. Pada hekaketnya foto bukan sekadar menangkap peristiwa & perkembangan masyarakat pada satu zaman tertentu namun juga mampu membentuk opini dan mempengaruhi sikap dan perilaku kita sebagai warga negara yang merdeka & berdaulat.

Satu bangsa baru dengan identitas baru sesunguhnya hanya mungkin dihadirkan secara visual melalui citra foto-foto (juga yang sifatnya bergerak seperti film). Segenap warga Negara Indonesia tentu pernah melihat rangkaian foto hitam-putih pembacaan naskah Proklamasi di Pegangsaan Timur serta pengibaran sang saka pada hari bersejarah itu. Citra yang melekat di otak kecil sejak belajar di sekolah rakyat hingga jaman kontemporer sekarang ini.

Kehadiran citra foto menyertai kisah heroik perjuangan bangsa kita sekaligus menunjukkan identitas kita sebagai warganegara satu negara yang bernama Indonesia. Dari foto di era revolusi fisik yang kemudian menjadi ikon sejarah menimbulkan pertanyaaan kepada kita siapakah para pencipta citra serta kenapa mereka membuat foto-foto yang sangat bersejarah tersebut?

Media bergambar termasuk koran di manca negaralah yang menghadirkan kita. Memperkenalkan satu bangsa dengan identitasnya yang baru diperbagai Negara berdaulat yang lebih maju. Citra gambar itu, menunjukkan bahwa bangsa yang baru merdeka ini adalah satu bangsa beradab yang sudah selayaknya hadir dalam masyarakat dunia yang tengah membangun demokrasi setelah tumbangnya fasisme.

Dengan latar belakang pemikiran tersebut sekaligus memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-63 yang sesungguhnya sangat istimewa bagi perjalanan bangsa karena waktunya jatuh tepat di penghujung peringatan seratus tahun Kebangkitan Nasional Bangsa Indonesia. Suatu momentum yang layak untuk didengungkan kembali melalui citra fotografi demi tekad kita menuju kebangkitan Indonesia yang lebih baik dan lebih bermartabat.

Dengan keyakinan tersebut maka kisah yang menyertai citra fotografi dalam sebentuk karya foto adalah suatu bentuk apresiasi terhadap setiap gerak yang terekam lensa ketika bangsa ini memutuskan untuk merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Citra sebagian gambar-gambar yang kita lihat dalam pameran yang disertai dengan penerbitan katalog fotografi bertajuk KEMERDEKAAN: Identitas Untuk Kebangkitan, selain untuk memaknai sejarah yang terkandung di dalamnya juga penting kita pahami hakekat subyektivitas para fotografer yang ada di belakang kamera.

Selain himpunan ikon sejarah visual yang dibuat para fotografer IPPHOS (Indonesia Press Photo Service, berdiri tahun 1946) yang sebagian telah kita kenal, kita juga disuguhi rangkaian foto-foto yang dibuat seorang fotografer Belanda, Cas Oorthuys dalam kurun 1947 (juga diterbitkan sebagai buku reportase foto pertama tentang Indonesia di Belanda pada tahun yang sama. Buku tersebut diberi judul “Een Staat in Wording” atau “Satu Negara Sedang Dibangun”), yang memperlihatkan suatu keberpihakan kepada Republik baru dan simpati yang mendalam terhadap rakyat Indonesia melalui wajah-wajah dan gesture yang optimis seperti citra yang terungkap dari foto-fotonya.

Pameran foto IDENTITAS UNTUK KEBANGKITAN ini juga menampilkan rangkaian foto-foto kemerdekaan dan pembangunan negeri Malaysia yang diabadikan para pewarta foto Kantor Berita Bernama. Suatu kesertaan yang digagas Departemen Komunikasi dan Informatika RI dengan Jabatan Penerangan Malaysia untuk menciptakan saling pengertian di antara kedua bangsa serumpun ini. Apalagi kedua negara lahir pada bulan keramat yang sama. Bulan Agustus. 17 Agustus bagi Indonesia dan 31 Agustus bagi Malaysia.

Pameran ini di dukung juga oleh Antara Foto, Bernama Foto, Nederlands Fotomuseum Rotterdam, Yayasan Pengembangan dan Pendidikan Budaya Visual Oktagon, Paperina, Dewan Kesenian Jakarta.

CONTACT PERSON :

Budi Chandra : (0817-9829276)

Diah Kusumawardhani : (08161916990).

Read Full Post »

GFJA-Mark

Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA) mengundang sahabat untuk datang pada
diskusi fotografi pada :

Hari/tgl : Sabtu, 14 Juni 2008
Pukul : 14.00 WIB – selesai
Tempat : Galeri Foto Jurnalistik ANTARA
Jl. Antara No. 59 Ps. Baru Jakarta 10710
Telp: 021-3458771
Pembicara : 1.Budayawan Bambang Bujono
( Mantan Pemred majalah D&R )
2. ALit cs (Mantan aktivis satgas Reformasi ITB )
sekedar info- Mas Alit cs adalah tim yang membuat ikon tangan reformasi

Ditunggu ya kehadiran sahabat semua untuk berdiskusi dan mengenang
pergerakan mahasiswa 10 tahun yang lalu.

salam,
Galeri Foto Jurnalistik ANTARA

http://www.gfja.org

Read Full Post »

Pameran Karya Pewarta Foto Antara

“Kilas Balik Reformasi”

Pembukaan:

Menkominfo – Muhammad Nuh
Gubernur Dki Jakarta – Fauzi Bowo
Dirut Kantor Berita Antara – Ahmad Mukhlis Yusuf
Jumat, 30 Mei 2008
Pukul: 19:00 Wib

Museum Antara / Galeri Foto Jurnalistik Antara
Jl. Antara No. 59, Pasar Baru, Jakarta 10710
T/F: [62-21 3458771], www.gfja.org

Monolette:
Butet Kartaredjasa

Musik:
Franky Sahilatua
Ari & Reda

Refleksi Reformasi:
Anies Baswedan, Ph.D
(Rektor Univ. Paramadina)

Temu Wicara:
“Mengabadikan Sejarah”
Sabtu, 14 Juni 2008, Pukul: 14:30 Wib

Pemutaran Film Dokumenter
“Tragedi Jakarta 1998″ (Gerakan Mahasiswa Di Indonesia)
Karya Tino Saroengallo
Produksi Jakarta Media Syndication
Sabtu, 29 Juni 2008, Pukul: 14:30 Wib

Terbuka Untuk Umum
30 Mei – 30 Juni 2008
Pukul: 10:00 – 21:00 Wib

Read Full Post »

BURMA : PEACE, FREEDOM, AND DEMOCRACY

Pameran Foto dan Diskusi

Tempat: Hotel Nikko Jakarta, Jl. Mh Thamrin 59, Jakarta Pusat

Waktu: 21-23 Mei 2008

(Pembukaan dan diskusi Rabu 21 Mei jam 12.00)

Kontak:

0815 803 1815 (Tri Agus S/ KMSuB)

0811 950 176 (Sari/AIPMC)

Read Full Post »

Older Posts »